Di ladang yang rindang nan tandus
Bibit Kehidupan tumbuh tanpa sambut
Kering tersengat sang surya
Terayun angin yang menerpa
Akar pun tetap tertahan kokoh kuat
Hari jadi minggu jadi bulan jadi tahun
Kini ku bukan bibit lemah kemayu
Ku menjadi penutup selaksa ladang dari sang surya
Ku menjadi penahan selaksa ladang dari hembusan sang angin
Kini penjuru ladang menganggapku ada
Hingga diriku menjadi seribu dan menjadi indah bagi penjuru